Langkah mengisi gas freon pada AC mobil
Sebelum mengisi gas freon sistem rangkaian harus dalam keadaan kosong, tidak ada udara, uap air dan kotoran lain yang tersisa didalamnya. Untuk mengosongkan di dalam sistem rangkaian ini lakukanlah langkah pengosongan dengan menggunakan alat Vacuum pump.
Prosedur pemvacuuman pada sistem :
Tutup kedua katup pada manifold gauge. pasang selang manifold gauge ke kompresor dengan selang merah ke nipel tekanan tinggi dan selang biru ke nipel tekanan rendah serta selang hijau atau kuning ke saluran hisap pompa vakum.
1. Bukalah salah satu katup manifold gauge dan hidupkan vacuum pump.
2. Bacalah ukuran pada vakum gauge, hingga menunjukkan +/- 600 mmHg ( 23,62 inHg; 80 kPa )
3. Bukalah sisi katup manifold yang lain agar vakum bekerja dari dua sisi.
4. Baca kembali ukuran pada vakum gauge dengan angka penunjuk berada pada angka 750 mmHg
5. Biarkan pompa vakum tetap hidup kurang lebih selama 30 menit.
6. Tutup kedua katup manifold sebelum mematikan pompa vakum.
7. Tunggu kurang lebih 15 menit dan amati angka penunjuk meteran pada manometer
8. Bila terjadi penurunan maka berarti dalam sistem rangkaian masih terjadi kebocoran.
9. Cari kebocoran dengan alat deteksi kebocoran sampai ditemukan dan perbaiki.
Pengisian Freon/Refrigerant dalam bentuk cair (melelui tekanan tinggi)
1. Baliklah tabung refrigerant menghadap kebawah agar isi yang keluar dalam bentuk cair.
2. Buka katup tekanan tinggi.
3. Periksalah kaca pengintai sampai aliran freon/ refrigerant berhenti mengalir dan tutuplah keran.
4. Amati kedua pengukur, tekanan tinggi maupun tekanan rendah. Keduanya harus menunjukkan tekanan yang sama.
2. Buka katup tekanan tinggi.
3. Periksalah kaca pengintai sampai aliran freon/ refrigerant berhenti mengalir dan tutuplah keran.
4. Amati kedua pengukur, tekanan tinggi maupun tekanan rendah. Keduanya harus menunjukkan tekanan yang sama.
Pengisian Lanjutan :
1. Baliklah tabung freon/ refrigerant menghadap keatas agar isi refrigerant keluar dalam bentuk gas.
2. Hidupkan mesin dan biarkan beberapa menit untuk pemanasan.
3. Hidupkan switch AC, dan amati pengukur tekanan manifold gauge tanda merah harus terlihat pada tekanan tinggi dan tanda biru pada tekanan rendah tetapi tidak vakum.
4. Buka sedikit demi sedikit katup manifold gauge warna biru. (besar kecilnya pembukaan akan mempengaruhi jumlah refrigerant yang mengalir dalam sistem.
5. Amati gelas pantau dan bila jumlah gelembung menjadi semakin sedikit dan lembut menunjukkan bahwa pengisian sudah cukup.
6. Tutup katup manifold gauge, dan baca pengukur tekanan rendah 1,5 – 2,0 bar dan tekanan tinggi 14,5 – 15 bar
Ada juga cara yang lain sbb:
a. Proses Vacum pada Kompresor
b. Proses Pengisian Refrigerant
Langkah Pengisian Freon dalam bentuk gas (Tekanan Rendah)
Langkah ini dilakukan setelah kompresor divakumkan terlebih dahulu, dan kondisi kedua kran pada manometer tetap dalam keadaan tertutup baik saluran tekan ( TT ) warna merah maupun kran saluran hisap ( TR ) warna biru, dan ujung slang dari manometer tetap tersambung pada kompresor baik saluran TT maupun saluran TR. Selanjutnya persiapkan tabung freon R 134 a dengan posisi tegak. Selanjutnya hubungkan selang warna kuning dari menometer ke tabung freon. Kedua kran pada manometer masih dalam keadaan ditutup baik kran saluran tekan maupun kran saluran tekanan rendah. Kemudian unit AC mobil dijalankan.
Karena proses pengisian ini dilakukan pada sistem tekanan rendah, maka kran manometer yang dibuka adalah kran warna biru. Selanjutnya kran pada manometer warna biru ( TR ) dibuka pelan-pelan dan diikuti membuka kran pada tabung freon agar gas freon masuk ke dalam sistem AC. Perhatikan tekanan manometer. Jika tekanan manometer menunjukkan 1,5-2 bar da TT menunjukkan 14,5-15 bar dan pada saat itu pula sight glass pada filter diamati terus. Apabila kaca pengamat pada filter sudah menunjukkan tidak ada gelembung-gelembung dan terlihat bening, ini berarti jumlah freon yang dimasukkan ke dalam sistem AC sudah cukup.Selain itu, untuk mengetahui jumlah freon yang dimasukkan ke dalam sistem AC sudah cukup, dapat diamati melalui termometer yang dimasukkan pada dashboard (saluran udara dingin pada kabin mobil). Apabila temperatur sudah menunjukkan 4°C, berarti pengisian sudah cukup.
Pengisian freon
Supaya penuhnya pengisian zat pendingin ke dalam sistem dapat diketahui ada tiga cara yang dapat dilakukan
a.Dengan melihat pada gelas/kaca kontrol saringan
Sistem yang terisi penuh pada putaran mesin di atas 2000 rpm tidak akan terlihat gelembung – gelembung freon pada gelas kontrol
Gelembung – gelembung freon, yang terlihat pada gelas kontrol menunjukkan pengisian yang kurang dan bila dilihat tekanannya dengan manometer maka akan terlihat tekanannya belum tercapai sesuai data (b)
b. Dengan manometer
Tekanan freon dalam sistem dapat dilihat pada manometer – manometer
Bila tekanan pada saluran tekanan rendah sudah menunjukkan 1,5 – 2 bar (21 – 29 psi), dan saluran tekanan tinggi 14,5 – 15 bar (200 – 213 psi), hal ini menunjukkan sistem sudah terisi penuh. Cara ini, dapat dilakukan bila kita sudah memastikan sistem AC bekerja normal. Kedua metode diatas lebih cepat dan praktis untuk dilakukan akan tetapi kita tidak dapat mengetahui banyaknya freon yang diisikan dalam sistem.
c. Mengisi sesuai dengan berat zat pendingin yang masuk ke dalam sistem menurut buku manual
Cara ini dilaksanakan bila ada ketentuan berat freon yang harus diisikan ke dalam sistem AC.
Yang paling sederhana cara ini dapat dilakukan seperti gambar 1, yaitu dengan mengukur berat tabung freon sebelum proses pengisian dilakukan, berat freon yang masuk ke dalam sistem dapat ditentukan dengan berkurangnya berat tabung freon.
Pada gambar 2 diperhatikan alat khusus pengisian (charging station) yang sudah mempunyai tabung skala untuk berat freon yang masuk ke dalam sistem, alat ini juga dilengkapi dengan manometer, sistem pemanas dan pompa vakum listrik.
Salah satu segi keuntungan dari cara ini adalah : kita dapat memastikan secara langsung harga freon yang diisikan karena Freon yang dijual dari pabrik juga berbentuk satuan berat di dalam tabung silinder.
latihan soal
COPY PASTE
1. Pada gambar disamping gas yang bertekanan rendah dan bertemperatur rendah ditunjukkan huruf
A.E
B. D
C. C
D.B
E.A
2. Diagnosis awal pada kerusakan system AC adalah….
A. Pemeriksaan tekanan pada kondensor
B. Pemeriksaan temperature pada recifer driyer
C. Pemeriksaan temperature pada evaporator
D. Pemeriksaan tekanan pada katup ekspansi
E. Pemeriksaan temperature pada katup ekspansi
3. Apabila bagian tubuh kita terkena gas refrigerant, cara yang paling tepat untuk membersihkannya …..
A. bersihkan dengan menggunakan bensin
B. bersihkan dengan menggunakan air hangat
C. bersihkan dengan air dan sabun
D. bersihkan dengan menggunakan lap basah
E. bersihkan dengan menggunakan air dingin
4. Kebocoran yang lebih halus dapat dideteksi dengan menggunakan detector elektronik, tanda yang dapat ditangkap jika ada kebocoran berbentuk …..
A. Cahaya
B. api
C. SINAR
D. gambar
E. Suara
5. Kontrol kebocoran dengan menggunakan nyala api spritus, akan mengubah warna api …..
A. dari merah menjadi kebiru-biruan
B. dari biru menjadi agak kehijau-hijauan
C. dari merah menjadi agak kehijau-hijauan
D. apinya membesar dan berwarna ke biru-biruan
E. dari biru menjadi kemerah-merahan
6. Bila didalam siklus terdapat udara, maka langkah yang harus dilakukan adalah …..
A. periksa kualitas dan kwantitas oli
B. jika oli kotor bersihkan dengan menyemprotkan minyak tanah
C. lakukan langkah penyedotan dengan pompa vacuum
D. mengganti receifer atau dryer
E. semua langkah diatas benar
7. Kondisi pendingin kadang dingin kadang tidak, hal ini menunjukkan terjadi problem pada sistem, yaitu …..
A. terdapat udara didalam siklus
B. refrigerant kurang
C. refrigerant terlalu banyak
D. refriogerant tidak bersirkulasi
E. terdapat uap air dalam siklus
8. Jika expansion valve tersumbat, maka akibat yang terjadi adalah …..
A. sistem tetap bersirkulasi tetapi AC tidak dingin
B. sistem tetap bersirkulasi dan AC tetap dingin
C. sistem bersirkulasi dan AC tidak menyembur
D. AC tidak berjalan sama sekali
E. sistem tidak bersirkulasi dan AC tidak dingin
9. AC tidak dingin, dan pengukur tekanan rendahnya terlalu tinggi sedang pengukur tekanan tingginya terlalu rendah, gejala ini menunjukkan kerusakan pada …..
A. Condenser
B. receifer/dryer
C. expansion valve
D. Evaporator
E. Compressor
10. Di bawah ini merupakan akibat pengisian refrigerant yang berlebihan, kecuali ….
a. Dalam proses pengisian refrigerant terlalu berlebihan
b. Kondensor tidak bekerja dengan baik
c. Kopling fluida kipas radiator slip
d. Tali kipas kompresor kendor
e. AC terasa lebih dingin
ia Aku Nyaman Bersamamu
sukses.................
Hadir pak...
BalasHapus