RELAY
Relay adalah Saklar (Switch) yang dioperasikan secara listrik dan merupakan komponen Electromechanical (Elektromekanikal) yang terdiri dari 2 bagian utama yakni Elektromagnet (Coil) dan Mekanikal (seperangkat Kontak Saklar/Switch). Relay menggunakan Prinsip Elektromagnetik untuk menggerakkan Kontak Saklar sehingga dengan arus listrik yang kecil (low power) dapat menghantarkan listrik yang bertegangan lebih tinggi.
Penggunaan relay
Bila sirkuit kelistrikan lampu kepala tanpa relay, akan menyebabkan beberapa kesukaran sebagai berikut:
- Sirkuit menjadi lebih panjang dan akan mengakibatkan drop voltage
- Diperlukan jaringan kabel yang lebih besar karena arus yang besar mengalir melaluinya.
- Arus listrik yang besar menyebabkan bunga api pada switch, dimana akan memperpendek umur switch atau saklar.
maka itulah alasan pengunaan relay.
Gb. relay 4 kaki
keterngan :
30: mendapat arus bisa +/-
87: ke beban(klakson/ lampu atau beban yang lain)
85: arus kebalikan kaki relay 86
86: arus kebalikan kaki relay 85
jadi antar kaki 86 dan 85 arus bisak di bolak balik yang penting relay bisa aktif (tegangan 12V)