Mendiagnosis kerusakan motor stater
overhoul motor stater KF
CARA
KERJA MOTOR STARTER
Gb. 1 Motor stater switch on
Apabila starter switch
diputar ke posisi ON, maka arus baterai mengalir melalui hold in coil ke massa
dan dilain pihak pull in coil, field coil dan ke massa melalui armature. Pada
saat in hold dan pull in coil membentuk gaya magnet dengan arah yang sama,
dikarenakan arah arus yang mengalir pada kedua kumparan tersebut sama.Seperti
pada gambar diatas.
Dari kejadian ini kontak
plate (plunger) akan bergerak kea rah menutup main switch, sehingga drive lever
bergerak menggeser starter clutch kea rah posisi berkaitan dengan ring gear.
Untuk lebih jelas lagi aliran arusnya adalah sebagai berikut:
Baterai→terminal 50→hold in
coil→massa
Baterai→terminal 50→pull in
coil→field coil→armature→massa
Oleh karena arus yang
mengalir ke field coil pada saat itu , relative kecil maka armature berputar
lambat dan memungkinkan perkaitan pinion dengan ring gear menjadi lembut. Pada
kendaraan ini kontak plate belum menutup main switch.
2. Pada
saat Pinion Berkaitan Penuh
Gb.2 Pinion berkaitan penuh dengan flywheel
Bila pinion gear sudah
berkaitan penuh dengan ring gear , kontak plate akan mulai menutup main switch,
lihat gambar diatas, pada saat ini arus akan mengalir sebagai berikut:
Baterai→terminal 50→hold in
coil→massa
Baterai→main
switch→terminal c→field coil→armature→massa
Seperti pada gambar diatas
di terminal C ada arus , maka arus dari pull in coil tidak dapat mengalir,
akibatnya kontak plate ditahan oleh kemagnetan hold in coil saja. Bersama
dengan itu arus yang besar akan mengalir dari baterai ke field
coil→armature→massa melalui main switch. Akibatnya starter dapat menghasilkan
momen punter yang besar yang digunakan memutarkan ring gear. Bilaman mesin
sudah mulai hidup, ring gear akan memutarkan armature melalui pinion.Untuk
menghindari kerusakan pada starter akibat hal tersebut maka kopling sarter akan
membebaskan dan melindungi armature dari putaran yang berlebihan.
3. Pada saat starter Switcf
OFF.
Gb.3 Kunci kontak kembali ke posisi IG
Sesudah starter switch
dihidupkan ke posisi off, dan main switch dalam keadaan belum membuka (belum
bebas dari kontak plate).Maka aliran arusnya sebagai berikut:
Baterai→terminal 30→main
switch→terminal C
Field coil→armature→massa
Oleh karena starter switch
off maka pull in coil dan hold in coil tidak mendapat arus dari teminal 50
melainkan dari teminal C.Sehingga aliran arusnya akan menjadi:
Baterai→terminal 30→main
switch→terminal C
Pull in coil→Hold in
coil→massa
Karena arus pull in coil
berlawanan maka arah gaya
magnet yang dihasilkan juga berlawanan sehingga kedua-duanya saling
menghapuskan, hal iini mengakibatkan kekuatan return spring dapat mengembalikan
kontak plate ke posisi semula.Dengan demikian drive lever menarik sarter clutch
dan pinion gear terlepas dari perkaitan.
Rangkuman
Bahwa
mesin tidak dapat hidup dan hidup dengan sendirinya, walaupun campuran udara
dan bahan bakar dapat disalurkan kedalam ruang bakar.Oleh sebab itu dibutuhkaan
suatu sistem yang dapat merubah energi listrik menjadi energi mekanik yang
berupa gerak putar.Untuk memutar poros engkol dari mesin ,
sehingga mesin bisa hidup.kecepatan minimum dibutuhkan untuk menstart mesin.
Dalam hal ini motor starter digunakan untuk memutar motor pertama kali sampai
tercapai putaran tertentu dalam usaha memulai pembakaran sehingga motor bisa
hidup.
1.
Motor
starter sebagai penggerak mula pada mesin,maka harus dapat mengatasi hambatan –
hambatan seperti :Tekanan kompresi mesin,gesekan dari bagian – bagian yang
bergerak, minyak pelumas,mekanik katup dan lain
– lain.
2. .Motor starter sekrup adalah :
pinion dalam melekukan gerakan , menyekrup maju, dan gerakan mundur, pada poros
berulir panjang yang diputar oleh angker.Dimana gerakan menyekrup maju gigi
pinion untuk berhubungan dengan roda gaya atau fly wheel, sehingga poros engkol
berputar.
3. Starter
Dorong dan sekrup, terdiri dari :
a. Motor
arus searah, sebagai pembangkit tenaga.
b.
Unit
penggerak pinion yang terdiri dari ; pinion, kopling jalan bebas dan tabung
penggerak, poros berulir memanjang angker, tuas pendorong.
c. Solenoid
atau saklelar magnit .
4.
Fungsi
utama dari sakelar magnit ( magnetic
switch) adalah untuk menghubungkan dan melepaskan starter clutch dengan
roda gigi roda penerus atau roda gaya., dan sekaligus mengalirkan arus listrik
yang besar ke motor starter melalui terminal utama. Atau sebagai relai dan
penggerak tuas pendoronga.
5. Starter
Angker Dorong.
Starter model ini gerakan dorong aksial
pinion dilakukan oleh langsung oleh angker itu sendiri. Oleh sebab itu
komutatornya lebih panjang dari pada starter lainnya. Dan model starter angker
dorong
mempunyai tiga kumparan , antara lain : Kumparan penarik (
pull in coil ), kumparan penahan ( hold
in coil), kumparan seri/utama.
6. Starter
Batang Dorong Pinion.
Starter model ini biasanya dipergunakan
pada kendaraan yang diesel bertenaga besar, generator bertenaga besar, diesel
pada kapal laut.Daya motor starter sampai dengan 6 swampai 18 HP.
Pada saat
di start tegangan kerja pada kedua pool baterai terukur kurang dari 10 Volt,
bila kurang baterai harus diganti.Solenoid sistem Starter model batang dorong pinion
berfungsi untuk :
a. Mendorong
gigi pinion hingga mengait dengan roda gaya.
b. Menghubungkan
arus utama untuk memutarkan jangkar atau angker.
Sistem
Starter model dorong pinion digunakan pada mobil yang bertenaga besar
Soal latihan
LA
Tulis soal dan jawaban pada buku tugas masing-masing !
1. Jika pada saat mekanik bekerja melepas motor starter pada mesin mobil,keamanan dan keselamatan kerja yang harus diperhatikan adalah :
a.Kunci kontak harus OFF.
b.Lampu kepala harus mati.
c.Lampu tanda belok harus OFF.
d. Kabel baterai plus harus dilepas.
2. Pada waktu akan menstarter mesin mobil , agar keslamatan mobil dan pengemudi aman dan tidak terjadi kerusakan , hal yang harus diperhatikan adalah :
a. Posisi gigi transmisi mundur.
b. Posisi roda kemudi lurus.
c. Posisi gigi transmisi Parkir.
d. Posisi gigi transmisi harus netral.
3.Pada saat mengetes kerja motor starter pada mesin mobil,supaya mesin tidak hidup, maka tindakan yang harus diperhatikan adalah :
a.Kabel terminal B kunci kontak harus dilepas..
b.Kabel terminal C motor starter harus dilepas.
c.Kabel ke terminal negatip Coil harus dilepas.
d.Kabel terminal ST pada motor starter harus dilepas.
4.Pada saat menstarter mesin mobil , perbedaan tegangan kerja kabel positip
baterai dan positip pada motor starter yang diperbolehkan maksimum………..volt.
a.0,5
b.0,3.
c.0,2.
d.0,1.
5.Pada saat pengemudi kendaraan menstarter , motor starter bereaksi klik- klik, motor starter tidak bisa berputar. Diagnosa kerusakan npada sistem starter adalah :
a.Roda gigi pinion motor starter rusak.
b.Roda gigi ring pada mesin rusak.
c.Kurang pelumasan. pada sistem starter
d.Tegangan kerja baterai lemah.
modul pelatihan guru kompetensi f
Tidak ada komentar:
Posting Komentar