Konstruksi
accu basah
Konstruksi dari baterai atau ACCU biasanya
terdiri dari beberapa bagian, diantaranya yaitu: elektrolit, plat positif, plat
negatif, separator, sel baterai, penghubung sel, pembatas sel, kotak baterai,
tutup baterai dan terminal baterai.
Fungsi
Bagian-Bagian Baterai/ ACCU
1. Elektrolit Baterai
Elektrolit baterai merupakan larutan asam
sulfat dengan air suling. Berat jenis elektrolit baterai bila terisi penuh
yaitu 1,260 atau 1,280 pada suhu elektrolit 20 derajat Celcius. Berat jenis
elektrolit baterai bila terisi penuh dapat berbeda-beda, hal ini dikarenakan perbandingan
campuran antara asam sulfat dan air suling yang belum tentu sama
perbandingannya.
Elektrolit
baterai yang berat jenisnya 1,260 saat terisi penuh maka kandungan asam
sulfatnya adalah 35% sedangkan kandungan air sulingnya adalah 65%. Sedangkan
pada elektrolit baterai dengan berat jenis 1,280 saat terisi penuh mengandung
37% asam sulfat dan 63% air suling.
2. Kotak baterai/ ACCU
Kotak baterai/ ACCU merupakan bagian yang berfungsi untuk menampung elektrolit dan elemen baterai. Pada baterai, ruangan di dalam kotak baterai dibagi menjadi 6 bagian atau 6 sel.
Pada kotak baterai juga terdapat tanda batas permukaan atas (upper level) dan tanda permukaan bawah (lower level). Selain itu, juga terdapat spesifikasi baterai yang ditulis pada kotak baterai.
3.Plat baterai/ACCU
Ada 2 buah plat baterai yaitu plat positif dan plat negatif. Bahan yang
digunakan untuk membuat plat positif adalah antimoni yang dilapisi dengan
lapisan aktif oksida timah (lead dioxide, PbO2) yang memiliki warna cokelat.
Sedangkan plat negatif terbuat dari sponge lead (Pb) yang memiliki warna
abu-abu. Kemampuan dari baterai untuk dapat mengalirkan arus dipengaruhi oleh
jumlah dan ukuran dari plat baterai tersebut, Semakin besar plat-plat baterai
dan semakin banyak plat-plat baterai maka semakin besar pula arus yang dapat
dihasilkan.
4. Separator
Separator atau penyekat merupakan komponen
yang berada di dalam kotak baterai. Separator terletak di antara plat positif
dan plat negatif. Separator baterai juga berfungsi sebagai pencegah terjadinya
hubungan singkat antara plat positif dengan plat negatif.
5. Sel baterai
Sel baterai atau elemen baterai terdiri dari plat positif dan plat negatif dan diantara kedua plat tersebut dibatasi dengan separator. Sel-sel baterai saling dihubungkan secara seri sehingga jumlah dari sel-sel baterai akan menentukan besar tegangan baterai. Setiap sel baterai menghasilkan tegangan sekitar 2,1 volt sehingga pada baterai dengan 6 buah sel, maka memiliki tegangan sekitar 12,6 volt.
6. Penghubung sel
Penghubung sel atau cell connector merupakan
bagian yang menghubungkan plat-plat yang ada di dalam baterai. Penghubung
antara plat negati dan plat positif dihubungkan secara seri.
7. Pemisah sel
Pemisah sel atau cell partition berfungsi
untuk memisahkan tiap-tiap sel yang ada di dalam baterai.
8. Terminal baterai
Terminal baterai terdiri dua buah terminal
yaitu terminal positif dan terminal negatif.
9. Tutup baterai
Tutup baterai berfungsi sebagai penutup lubang pengisian elektrolit baterai.
Pada tutup baterai terdapat lubang ventilasi untuk keluarnya gas hidrogen yang
terbentuk saat proses pengisian berlangsung. Karena jika gas hidrogen tidak
dikeluarkan dari dalam baterai maka baterai dapat meledak.
TUGAS
1. MOHON DI TULIS DAN GAMBARKAN MATERI KONSTRUKSI BATERAI DI ATAS PADA BUKU CATATAN MASING- MASING!
2.KERJAKAN LINK SOAL ULANGAN HARIAN BERIKUT SETELAH SELESAI MENCATAT MATERI DIATAS https://bit.ly/SOALulanganXOT_BATERAI
TERIMA KASIH..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar