Rabu, 27 Juli 2022

Pramuka Penegak Lengkap

 Pertemuan ke 2

Pramuka Penegak Lengkap

Written By Perpustakaan Kita  Thursday, January 23, 2020  Add Comment

Pengertian Pramuka Penegak

Pramuka Penegak merupakan sebutan untuk tingkatan bagi anggota Gerakan Pramuka yang berusia antara 16 sampai dengan 20 tahun.

Penggunaan istilah ‘penegak’, sesuai dengan kiasan pada masa Penegakan kemerdekaan bangsa Indonesia.

Seseorang jika ingin menjadi pramuka penegak minimal menginjak usia 16 tahun. Sebelum diadakan pelantik pramuka Penegak seseorang harus dulu melewati masa yang dinamakan ‘tamu ambalan’ sedikitnya minimal selama satu bulan. Calon pramuka penegak selama menjadi tamu ambalan dapat mengikuti acara-acara tertentu selama masa ambalan hingga kemudian dilantik dalam sebuah upacara penerimaan tamu ambalan.

Tingkatan Pramuka Penegak

Ada dua tingkatan Pramuka Penegak, yaitu Penegak Bintara dan Penegak Laksana.


Penegak Bintara adalah seseorang yang dinilai sudah sadar akan dirinya, sadar akan fungsinya sebagai bagian masyarakat dan mampu menjadi bagian perubahan yang positif kedalam kehidupan bermasyarakat. Hal ini sesuai dengan pengertian pramuka itu sendiri.

Penegak Laksana adalah pelaksana jati diri sebagai seorang pramuka agar ia mampu mengaplikasikan semua potensi yang dimiliki untuk lebih baik. Penegak Iaksana diharapkan mampu memberikan sumbangsih nyata dengan berkarya menyelesaikan permasalahan pelik dalam masyarakat.

Dalam pramuka penegak tersebut ada beberapa istilah yang harus dipahami oleh seseorang yang akan memasuki pramuka penegak atau ingin menjadi pramuka penegak.

Satya dan Darma Pramuka

Pramuka Penegak memiliki kode kehormatan yang terdiri atas Satya Pramuka dan Darma Pramuka.

Tri Satya Pramuka


Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh :

Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan mengamalkan Pancasila

Menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat

Menepati Dasadarma


Dasadarma Pramuka

Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa 

Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia. 

Patriot yang sopan dan ksatria. 

Patuh dan suka bermusyawarah. 

Rela menolong dan tabah. 

Rajin, terampil, dan gembira. 

Hemat, cermat, dan bersahaja. 

Disiplin, berani dan setia.

Bertanggung jawab dan dapat dipercaya.

Suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan.


Satya Pramuka (janji) penegak disebut sebagai ‘Trisatya’ yang terdiri atas tiga butir janji. Sedangkan Darma Pramuka (ketentuan moral) penegak disebut sebagai ‘Dasa Darma’ yang terdiri atas sepuluh butir sikap dan norma tindakan yang harus dipraktikkan dalam kehidupan sehari hari baik di lingkungan kepramukaan maupun di luarnya.


Kecakapan Pramuka Penegak 

Kecakapan pramuka penegak terdiri atas beberapa kecakapan diantaranya kecakapan umum, kecakapan khusus, dan pramuka garuda.


Kecakapan Umum ditempuh dengan menyelesaikan Syarat Kecakapan Umum (SKU) yang terdiri atas dua tingkat, yaitu:



Penegak Bantara

Penegak Laksana.


Kecakapan khusus dicapai dengan menyelesaikan Syarat Kecakapan Khusus yang memiliki tiga tingkatan, yaitu:


purwa

madya,

utama. 

Pramuka penegak yang telah menyelesaikan kecakapan umum Pramuka Laksana dapat menempuh Pramuka Garuda, Pramuka penegak telah disingkat dengan huruf  "T" Dari kata dasar ‘Tegak’ maka di ambillah huruf pertama dari kata tegak. Kode warna Pramuka penegak menggunakan kode berwarna kuning.


Istilah Dalam Pramupa Penegak

Ada berbagai istilah dalam Pramuka Penegak, antara lain ambalan, dan sangga. Kata Ambalan berasal dari bahasa Jawa ‘ambal-ambalan’, yakni kegiatan yang dilakukan terus menerus. Ambalan juga disebut sekumpulan orang yang sedang melakukan suatu pekerjaan


1. Ambalan

Ambalan adalah suatu wadah pembinaan bagi para Penegak di tingkat Gugus Depan, dalam ambalan ini terdiri dari Penegak, calon Penegak dan Tamu ambalan. Ketiga jenis ini saling berkaitan serta saling memengaruhi sesuai dengan peran dan fungsinya sendiri.


Upacara dalam ambalan penegak 

Upacara dalam ambalan penegak biasanya aplikasikan formasi barisan ‘berbanjar’ atau ‘peelombaan’, yaitu menghadap satu arah dengan Pinsa berada di depan dan anggota sangga lainnya di belakang Pinsa. Adapun filosofi dari Bentuk barisan ini mengandung filosofi terbukanya pandangan dan pola pikir para pandega dalam menerima pengaruh yang baik dari lingkungan sekitarnya.


2. Sangga

Sangga artinya “gubuk” atau rumah kecil tempat penggarap sawah. Nama-nama sangga mulai dari:

Sangga perintis

Sangga penegas

Sangga Pencoba

Sangga pelaksana


'Sangga Perintis' mengandung arti Perintisan (menjadi pembuka/ pelopor) dalam kebajikan; ‘Sangga Penegas’ mengandung arti kemampuan mengambil keputusan yang arif dan bijaksana.

‘Sangga Pencoba’ mengandung pengertian keberanian mencoba segala sesuatu yang positif; ‘Sangga Pendobrak’ mengandung pengertian keberanian mengemukakan kebenaran dan melawan kemungkaran; dan

‘Sangga Pelaksana’ mengandung pengertian keberanian melaksanakan sesuatu tugas dengan penuh tanggung jawab.


Sangga merupakan satuan terkecil Pramuka Penegak. Satu Sangga idealnya terdiri atas 4 sampai 8 orang Penegak. Sangga dipimpin salah seorang penegak yang disebut Pimpinan Sangga (Pinsang).


Setiap empat (4) sangga dihimpun dalam sebuah Ambalan. Dalam Ambalan dipimpin dari seorang ketua yang dinamakan atau di kenal dengan sebutan Pradana, dan untuk seorang sekretaris yang disebut Krani, kemudian seorang bendahara, bendahara ini disebut Hartaka, dan seorang Pemangku Adat.


Setiap ambalan mempunyai nama yang bermacam-macam, seperti nama pahlawan, tokoh pewayangan, dan yang lainnya disesuaikan dengan karakter ambalan tersebut.


Nama tingkatan SKU Penegak mulai dari ‘Bantara’ yang mempunyai pengertian kader, ajudan, pengawas pembangunan yang kuat, baik dan terampil serta bermoral Pancasila sekaligus bermakna sebagai calon pemimpin bangsa dan negara yang masih belajar dan mengembangkan kemampuannya dalam memimpin; ‘Laksana’ mengandung arti pemimpin muda yang sudah sanggup mengemban dan melaksanakan tugas pembangunan bangsa dan negara serta mempunyai tanggung jawab yang lebih besar.


Pramuka penegak dapat pula mengikuti atau bergabung dengan Satuan Karya Pramuka (Saka), seperti Saka Bhayangkara, Saka Dirgantara, Saka Taruna bumi, Saka Bahari, dan Saka-saka lainnya.


Satuan karya adalah suatu wadah pembinaan dalam Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega, yang bertujuan untuk menambah keterampilan juga pengetahuan khusus. Anggotakan satuan karya ini biasanya para Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Proyek membuat flasher

 Membuat Flasher Lampu Sein Motor flasher buatan sendiri Flasher sepeda motor ini dapat dibuat sendiri dari komponen umum yang banyak dijual...