untuk presensi silahkan klik link berikut :
Bismillahirrahmannirrahim.
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
5S merupakan metode untuk menghilangkan “pemborosan” di area kerja.
Dengan membuat sistem yang lebih efektif untuk menata, memelihara dan meningkatkan kondisi di lingkungan kerja. 5S awalnya dipelopori oleh negara Jepang, kalau di negara kita bsia dikenal dengan istilah 5R. Sehingga memunculkan budaya kerja yang baik.
PEMBOROSAN
✓ Waktu
Memastikan waktu kerja/proses efektif dan efisien
✓ Tenaga
Menghilangkan aktifitas yang berlebihan dan tidak perlu
✓ Biaya
Meminimalisir biaya dengan target hasil yang lebih baik
✓ Tempat
Memaksimalkan tempat dalam kondisi minimal.
Kebiasaan
✓ Terbiasa belajar / bekerja diarea yang berantakan
✓ Merasa telah menerapkan sejak dulu
✓ Tidak pernah berusaha mencoba hal baru
Waktu
✓ Terlalu sibuk untuk melakukan 5S
✓ 5S menjadi beban kerja tambahan
SEIRI (RINGKAS)
DEFINISI
Memisahkan dan Membuang barang yang tidak diperlukan
TUJUAN
❑ Menciptakan keleluasaan dalam belajar
❑ Kebebasan dalam bergerak tanpa terhalang berbagai barang yang tidak berguna
Bagaimana cara melakukan proses SEIRI?
❑ Putuskan apa yang masing terpakai dan tidak terpakai
❑ Buang barang yang rusak, tidak terpakai / sampah
❑ Semua barang perlu diklasifikasikan dan di data
❑ Simpan barang yang mungkin masih akan terpakai di kemudian hari pada tempat yang berbeda
SEITON(RAPI)
DEFINISI
Menstandarkan tempat penyimpanan barang
TUJUAN
❑ Mengetahui dengan cepat jika ada penyimpangan
❑ Mempermudah pengambilan barang
❑ Mempercepat penyimpanan kembali
Bagaimana cara melakukan proses SEITON?
Sarana kebersihan
Terima kasih atas perhatian, mohon maaf atas segala kekurangan, dan kepada Allah jualah kita memohon ampunan.
Wabillahitaufiq Walhidayah.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Bismillahirrahmannirrahim.
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Sholawat dan salam tak lupa marilah kita haturkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW.
Seiring dengan bergabungnya SMK IPTEK WERU Sukoharjo dengan kelas Pintar Bersama Daihatsu,
walaupun sudah terakreditasi, semua warga sekolah harus selalu menjaga budaya kerja. Disini kami berupaya untuk berbagi terkait dengan 5S.
5S merupakan metode untuk menghilangkan “pemborosan” di area kerja.
Dengan membuat sistem yang lebih efektif untuk menata, memelihara dan meningkatkan kondisi di lingkungan kerja. 5S awalnya dipelopori oleh negara Jepang, kalau di negara kita bsia dikenal dengan istilah 5R. Sehingga memunculkan budaya kerja yang baik.
PEMBOROSAN
✓ Waktu
Memastikan waktu kerja/proses efektif dan efisien
✓ Tenaga
Menghilangkan aktifitas yang berlebihan dan tidak perlu
✓ Biaya
Meminimalisir biaya dengan target hasil yang lebih baik
✓ Tempat
Memaksimalkan tempat dalam kondisi minimal.
APA YANG ANDA LIHAT?
Pertanyaannya :
1. Perasaan apa yang muncul ?
2. Apa yang harus dilakukan?
3. Dimana 5S dapat dilakukan?
HAMBATAN 5S
1. Perasaan apa yang muncul ?
2. Apa yang harus dilakukan?
3. Dimana 5S dapat dilakukan?
HAMBATAN 5S
Salah Persepsi
✓ Merasa 5S tanggung jawab beberapa pihak atau hanya petugas kebersihan sekolah
✓ Merasa nyaman dengan kondisi yang sudah ada
✓ Adanya senioritas
✓ Merasa diperlakukan seperti anak kecil
✓ Lingkungan kotor tidak terhindarkan dalam belajar atau bekerja
✓ 5S tidak meningkatkan prestasi
✓ Menganggap sepele 5S
✓ Tidak adanya rasa memiliki
✓ Merasa 5S tanggung jawab beberapa pihak atau hanya petugas kebersihan sekolah
✓ Merasa nyaman dengan kondisi yang sudah ada
✓ Adanya senioritas
✓ Merasa diperlakukan seperti anak kecil
✓ Lingkungan kotor tidak terhindarkan dalam belajar atau bekerja
✓ 5S tidak meningkatkan prestasi
✓ Menganggap sepele 5S
✓ Tidak adanya rasa memiliki
Kebiasaan
✓ Terbiasa belajar / bekerja diarea yang berantakan
✓ Merasa telah menerapkan sejak dulu
✓ Tidak pernah berusaha mencoba hal baru
Waktu
✓ Terlalu sibuk untuk melakukan 5S
✓ 5S menjadi beban kerja tambahan
SEIRI (RINGKAS)
DEFINISI
Memisahkan dan Membuang barang yang tidak diperlukan
TUJUAN
❑ Menciptakan keleluasaan dalam belajar
❑ Kebebasan dalam bergerak tanpa terhalang berbagai barang yang tidak berguna
Bagaimana cara melakukan proses SEIRI?
❑ Putuskan apa yang masing terpakai dan tidak terpakai
❑ Buang barang yang rusak, tidak terpakai / sampah
❑ Semua barang perlu diklasifikasikan dan di data
❑ Simpan barang yang mungkin masih akan terpakai di kemudian hari pada tempat yang berbeda
SEITON(RAPI)
DEFINISI
Menstandarkan tempat penyimpanan barang
TUJUAN
❑ Mengetahui dengan cepat jika ada penyimpangan
❑ Mempermudah pengambilan barang
❑ Mempercepat penyimpanan kembali
Bagaimana cara melakukan proses SEITON?
❑ Menentukan tempat
❑ Labelisasi (Layout & identitas barang)
❑ Memberi Nomor atau warna
❑ Memberi layout sesuai bentuk
❑ Mengelompokkan berdasarkan fungsi
❑ Pemakaian foto
❑ Labelisasi (Layout & identitas barang)
❑ Memberi Nomor atau warna
❑ Memberi layout sesuai bentuk
❑ Mengelompokkan berdasarkan fungsi
❑ Pemakaian foto
SEISO(RESIK)
DEFINISI
Menciptakan lingkungan selalu tetap bersih
TUJUAN
❑ Menciptakan tempat belajar agar selalu bersih dan terang
❑ Menciptakan lingkungan yang nyaman
❑ Mencegah perlengkapan supaya tidak cepat rusak
SEISO (RESIK)
Bagaimana cara melakukan proses SEISO
❑ Menentukan Sasaran
❑ Menentukan Petugas / penanggung jawab
❑ Membuat Metode
❑ Menyiapkan Peralatan
❑ Penerapan Resik
Contoh pengelompokan limbah
1. Limbah Organik
Limbah yang dapat didaur ulang secara alami.
Contoh : kayu, daun, kertas.
Gunakan Drum yang berwarna BIRU.
2.Limbah non Organik
Limbah yang tidak dapat didaur ulang.
Contoh : Plastik, Kaca, Logam, APD.
Gunakan Drum yang berwarna KUNING
3. Limbah B3
Setiap limbah yang mengandung bahan berbahaya dan beracun yang karena sifat atau jumlahnya dapat merusak atau mencemari lingkungan hidup, dan membahayakan lingkungan hidup dan membahayakan kesehatan manusia
Contoh : Oli bekas, Kaleng cat, Collant, Sludge.
Gunakan drum yang berwarna MERAH.
SEIKETSU(RAWAT )
DEFINISI
Menjaga lingkungan selalu RINGKAS, RAPI & RESIK
TUJUAN
❑ Mencegah penurunan kondisi lingkungan dari 3S
❑ Mampu melakukan improvement 3S
3 Prinsip TIDAK
>Tidak ada barang yang tidak diperlukan
Tidak menyimpan atau membiarkan barang yang tidak diperlukan di area kerja
>Tidak berserakan
Tidak ada barang tidak terpakai ataupun yang terpakai disimpan bukan pada tempatnya
>Tidak Kotor
Area kerja harus selalu bersih dan rapih,(tidak nampak kotor)
CONTOH IMPLEMENTASI BUDAYA INDUSTRI
Adanya jalur hijau
Marka parkir
Pemilahan sampah sesuia jenisnya
Label untuk tanda perhatian
Label perlengkapan bengkel
Label peralatan bengkel
Marka di area bengkel
Tanda di tangga
silahkan dikerjakan QUIZ berikut dengan klik link dibawah ini 3 peserta terbaik InsyaAllah dapat doorpreze
caranya klik link berikut!
Target : Penerapan Budaya Industri di setiap
area guna memberikan rasa nyaman dan aman pada warga sekolah walaupun dalam kondisi tidak terpakai, entah itu ruangan, peralatan utama maupun peralatan tambahan harus diperhatikan.
Wabillahitaufiq Walhidayah.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Saran dan komentarnya kami tunggu di kolom komentar dibawah....
monggo jangan lupa komentarnya
BalasHapusTerima Kasih