PEDOMAN WHEEL ALIGMENT AND BALANCING
1. SUDUT CAMBER
a)
Definisi : Kemiringan roda depan terhadap
garis vertical(tegak lurus) jika dilihat dari depan kendaraan.
b)
Besar
sudut camber umumnya : -1°÷3°
Perbedaan sudut camber yang
diijinkan besarnya ± 0,5°
c)
Fungsi : Kemudi menjadi ringan dan kemudi
menjadi stabil.
d) Pengaruh kesalahan penyetelan
Ø
Sudut camber terlalu positif :
·
Pengemudian sangat ringan.
·
Keausan ban tidak rata bagian luar.
Ø
Sudut camber terlalu negative:
·
Pengemudian jadi berat
·
Keausan ban tidak rata bagian dalam.
·
Getaran pada roda besar.
·
Bearing roda cepat aus.
Ø
Sudut camber berbeda besarnya kiri dan kanan:
·
Kendaraan cenderung berjalan kearah salah satu
sisi, jika kemudi dilepas.
2. SUDUT CASTER
a)
Definisi : Kemiringan sumbu putar kemudi
(steering axist) terhadap garis vertical(tegak lurus) jika dilihat dari samping
kendaraan.
b)
Sudut
caster umummnya : 1°÷10°
Perbedaan sudut caster yang
diijinkan ± 0,5°
c)
Fungsi : Pada saat jalan lurus kendaraan
tetap stabil lurus walaupun roda kemudi dilepas, pada saat belok kendaraan
tidak mudah slip.
d) Pengaruh kesalahan penyetelan
Ø
Sudut caster terlalu positif :
·
Kemudi terasa berat saat belok.
·
Getaran pada kemudi terasa besar jika lewat
jalan kasar.
Ø
Sudut caster terlalu negative:
·
Kemudi tidak stabil atau terasa melayang.
·
Ban aus tidak rata atau bergelombang.
Ø
Sudut caster berbeda besarnya kiri dan kanan:
·
Jalanya mobil cenderung menarik kesalah satu
sisi.
·
Belok ke kiri dan ke kanan terasa beda beratnya.
·
Mobil menarik ke satu sisi jika direm.
3. TOE
a)
Definisi : Selisih jarak roda depan bagian
depan dengan roda depan bagian belakang, jika dilihat dari atas kendaraan.
b)
Penyetelan:
·
TOE IN :
0 ÷ 5mm
·
TOE OUT :
0 ÷
2mm
c)
Fungsi : Sebagai koreksi rolling camber,
sebagai koreksi gaya pengerak dan menguranggi keausan ban.
d) Pengaruh kesalahan penyetelan
Ø
Sudut toe terlalu IN (+) :
·
Saat belok ada suara mendencit pada ban.
·
Ban aus tidak rata (aus pada bagian luar)
Ø
Sudut toe terlalu OUT (-):
·
Saat belok ada suara mendencit pada ban.
·
Ban aus tidak rata (aus pada bagian dalam).
Ø
Toe individu berbeda besarnya kiri dan kanan:
·
Roda kemudi miring saat mobil jalan lurus.
·
Belok maksimum kiri dan kanan tidak sama.
4.
SUDUT KING PIN
a)
Definisi : Kemiringan sumbu king- pin terhadap
garis vertical jika dilihat dari depan kendaraan.
b)
Besarnya
sudut king pin umumnya : 3°÷15°
c)
Catatan : Jika jarak offset terlalu besar,
lengan – lengan kemudi bekerja terlalu berat, eek pengemudian terasa berat,
efek pengereman menjadi jelek.
d)
Fungsi : Mengembalikan sikap roda posisi
lurus setelah membelok.
Observasi at
thank to team nasmoco karangjati 27 s/d 30 november 2019
Tidak ada komentar:
Posting Komentar