Type Switch dan relay
BUDAYA 5 S
Switch dan relay membuka dan menutup sirkuit kelistrikan untuk menghidupkan/mematikan lampu-lampu, begitu juga mengoperasikan sistem kontrol.
1: Switch
Beberapa switch
yang dioperasikan secara manual, sedangkan yang lain dioperasikan secara
otomatis oleh pengindra (sensor) tekanan, tekanan oli, atau temperatur
2): Relay
Relay
memungkinkan ON/OFF dengan arus kecil dari sirkuit kelistrikan yang memerlukan
arus besar.
Bila relay
digunakan, sirkuit yang memerlukan arus besar dapat disederhanakan.
3: Baterai
REFERENSI:
Tipe switch
dan relay
1: Switch yang dioperasikan secara langsung
dengan tangan
a: Switch rotary
Gb.1. Switch rotary
b: Switch tekan
Gb.2. Switch tekan
c: Switch seesaw
Gb.3. Switch seesaw
d: Switch tuas
Gb.4. Switch tuas
2: Switch yang
dioperasikan dengan mengubah temperatur atau arus listrik
e: Switch deteksi
temperatur
Gb.5. Switch deteksi temperatur
f: Switch deteksi
arus, dsb.
Gb.6. Switch deteksi temperature
3: Switch dioperasikan oleh perubahan level fluida
Gb.7. Switch level fluida
4: Relay
g: Relay elektromagnetik
Gb.8. Relay electromagnetik
h: Relay tipe switching tipe engsel.
Gb.9. Relay switch tipe engsel
Tugas
Diskusikan dengan kelompok anda sesuai dengan topik yang ditugaskan
dengan ketentuan masing-masing topik menentukan:
1. fungsi
2. kegunaan
3. keuntungan
4. kelemahan
5.kesimpulan dari komponen tersebut
Bentuk team degan ketentuan:
Diskusi kelompok adalah bentuk diskusi yang paling sederhana. Untuk mengadakan suatu diskusi kelompok, hanya diperlukan adanya ketua atau moderator, notulis dan beberapa peserta yang sekaligus berperan sebagai penyaji maupun penyanggah.
Sumber belajar:
1. Buku Body electrical D-STEEP Daihatsu technician
Tidak ada komentar:
Posting Komentar