Sabtu, 03 Maret 2018

latihan pengukuran oh engine


ujian Praktik KEJURUAN

Satuan Pendidikan                                :               Sekolah Menengah Kejuruan
Kompetensi Keahlian                           :               Teknik Kendaraan Ringan
Kode                                                     :               7303
Alokasi Waktu                                      :               180 Menit
Bentuk Soal                                          :               Penugasan Perorangan
                                                      
Nomor Peserta        :

Nama Peserta          :                                                                                                              
               
NO
Penilaian Kompetensi
Pencapaian Kompetensi


I
Persiapan Kerja (Skor maksimal 30)

1.1. Penggunaan pakaian kerja

1.2. Persiapan tools and equipment

1.3. Persiapan buku manual

2.2 Engine overhaul

2.2.1. Penurunan engine dari kendaraan

2.2.2. Pembongkaran komponen engine

2.2.3. Pembersihan dan menata komponen

2.2.4. Pemeriksaan kerataan cylinder block
Hasil Ukur 1

Hasil Ukur 2

Hasil Ukur 3

Hasil Ukur 4


Arah melintang
Diameter asli

Ukuran 1

Ukuran 2

Ukuran 3

Arah memanjang
Diameter asli

Ukuran 1

Ukuran 2

Ukuran 3

2.2.5. Pemeriksaan keovalan cylinder block silinder no 1

2.2.6. Pemeriksaan ketirusan cylinder block silinder no 1

2.2.7. Pemeriksaan kerataan cylinder head
Hasil Ukur 1

Hasil Ukur 2

Hasil Ukur 3

Hasil Ukur 4

2.2.8. Pemeriksaan katup (diameter batang katub)
Katub buang

Katub masuk

2.2.9. Pemeriksaan pegas katup (panjang pegas katub)
Pegas katub buang

Pegas katub masuk

2.2.10. Pemeriksaan crank shaft
Run out

2.2.11. Pemeriksaan crank pin
Hasil Ukur 1

Hasil Ukur 2

Hasil Ukur 3

Hasil Ukur 4

Ketirusan Main pin

Keovalan Main pin

2.2.12. Pemeriksaan crank journal
Hasil Ukur 1

Hasil Ukur 2

Hasil Ukur 3

Hasil Ukur 4

Ketirusan Main journal

Keovalan Main journal

2.2.13. Pemeriksaan camshaft (Noken as)
Run out

Tinggi camlobe katub masuk (silinder 1)

Tinggi camlobe katub buang (silinder 1)

2.2.14. Pemeriksaan piston
Diameter piston

2.2.15. Pemeriksaan ring piston
Celah ujung

Celah samping

2.2.16. Pemeriksaan pena piston
Diameter pena piston

2.2.17. Pemeriksaan connecting rod

2.2.18. Perakitan komponen

2.2.19. Pemasangan pada engine kendaraan


2.2.20. Running test


Skor Komponen :

Weru,                                   2018
Penguji                                                                  Peserta



.............                                                                   .............







































2.2.4. Pemeriksaan kerataan cylinder block
Peralatan yang disiapkan mistar 
pengaris dan feeler gauge

Posisi pengukuran tidak harus sesuai dengan gambar berikut ini hanya contoh..


Gb.1. Pengukuran 1

Gb.2. Pengukuran 2

Gb.3. Pengukuran 3

Gb.4. Pengukuran 4
Tulis hasil pengukuran
       1.            Hasil ukur 1:..........
       2.            Hasil ukur 2:..........
       3.            Hasil ukur 3:..........
       4.            Hasil ukur 4:..........
Kesimpulan: bila hasil pengukuran melebihi spesifikasi maka komponen tidak standar


2.2.7. Pemeriksaan kerataan cylinder head
Peralatan yang disiapkan mistar pengaris dan feeler gauge
Bersihkan permukaan yang akan diperiksa!
Posisikan cylinder head datar
Gb.1. Menempatkan feeler gauge diantara mistar dan cylinder head

Gb.2. Tarik feeler gauge hingga terasa ada gesekan

Gb.3. Menempatkan feeler gauge diantara mistar dan cylinder head
Dengan ukuran yang paling tepat


 Gb. 4. Tulis hasil penunjukan sesuai posisi pengukuran

2.2.7. Pemeriksaan kerataan cylinder head

Kesimpulan :...........

Hasil Ukur 1:...................mm

Hasil Ukur 2:...................mm

Hasil Ukur 3:...................mm

Hasil Ukur 4:...................mm


2.2.8. Pemeriksaan katup (diameter batang katub)

Peralatan yang disiapkan  micrometer luar
Lepaslah katub dengan mengunakan valve spring compresor
Bersihkan permukaan yang akan diperiksa!
Posisikan katub tegak


Gb. 1. Perbedaan katub masuk dan katub buang
Katub masuk diameter piringannya lebih besar


2.2.8. Pemeriksaan katup (diameter batang katub)
Periksa kondisi piringan katub
Kesimpulan:...............

Katub buang  :.....................mm

Katub masuk :.....................mm


2.2.9. Pemeriksaan pegas katup (panjang pegas katub)
Peralatan yang disiapkan  jangka sorong atau skitmat
Bersihkan permukaan yang akan diperiksa!
Posisikan pegas katub dengan tepat


Gb.1. Mengukur panjang pegas katub dengan jangka sorong

2.2.9. Pemeriksaan pegas katup (panjang pegas katub)
Kesimpulan :......................

Pegas katub buang:.....................mm

Pegas katub masuk:.....................mm



2.2.10. Pemeriksaan crank shaft(Run out)
Peralatan yang disiapkan  Dial test indicator
Lepaslah crankshaft atau poros engkol dari engine
Bersihkan permukaan yang akan diperiksa!
Posisikan crankshaft di atas meja perata dengan V-BLOCK


Gb. 1. Tepatkan dial gauge pada skala putar diangka 0

Putarlah crankshaft lihat penunjukan jarum

Gb. 2. Jarum bergerak berlawanan jarum jam

Maka tepatkan lagi angka 0 dengan  memutar skala putar.
Putar lagi hingga jarum bergerak searah jarum jam,
amati hasil penunjukan nilai terbesar dari satu kali putaran crankshaft
2.2.10. Pemeriksaan crank shaft
Lihat permukaan fisik crankshaft
Kesimpulan :................


Run out :..................mm


2.2.11. Pemeriksaan crank pin
Peralatan yang disiapkan  micrometer luar
Lepaslah crankshaft atau poros engkol dari engine
Bersihkan permukaan yang akan diperiksa!
Posisikan crankshaft di atas meja perata dengan V-BLOCK
Jangan lupa Kalibrasi micrometer

  Gb. 1. Contoh posisi pengukuran 1

Gb. 2. Contoh posisi pengukuran 2





Gb. 3. Contoh posisi pengukuran 3




Gb. 4. Contoh posisi pengukuran 4

 
2.2.11. Pemeriksaan crank pin
Kesimpulan:....................
Hasil Ukur 1  :...............mm
Hasil Ukur 2 : ...............mm
Hasil Ukur 3 : ...............mm
Hasil Ukur 4 : ...............mm
Ketirusan Main pin      :...............-................=.................mm
Keovalan Main pin      :...............-................=.................mm

Keterangan:
-          untuk mencari ketirusan kurangi hasil ukuran besar dengan kecil   antara   pengukuran 1 dan 2 atau sebaliknya ukuran 3 dan 4.
-          untuk mencari keovalan kurangi hasil ukuran besar dengan kecil antara pengukuran 1 dan 3 atau sebaliknya ukuran 2 dan 4
-          posisi pada gambar diatas mempermudah mencari ketirusan dan keovalan.


2.2.12. Pemeriksaan crank journal

Peralatan yang disiapkan  micrometer luar
Lepaslah crankshaft atau poros engkol dari engine
Bersihkan permukaan yang akan diperiksa!
Posisikan crankshaft di atas meja perata dengan V-BLOCK
Jangan lupa Kalibrasi micrometer




Gb. 1. Contoh posisi pengukuran 1


Gb. 2. Contoh posisi pengukuran 2



Gb. 3. Contoh posisi pengukuran 3



Gb. 4. Contoh posisi pengukuran 4

2.2.11. Pemeriksaan crank journal
Kesimpulan:....................
Hasil Ukur 1  :...............mm
Hasil Ukur 2 : ...............mm
Hasil Ukur 3 : ...............mm
Hasil Ukur 4 : ...............mm
Ketirusan Main journal  :..........-............=............mm
Keovalan Main journal  :..........-............=............mm
Keterangan:
-          untuk mencari ketirusan kurangi hasil ukuran besar dengan kecil   antara   pengukuran 1 dan 2 atau sebaliknya ukuran 3 dan 4.
-          untuk mencari keovalan kurangi hasil ukuran besar dengan kecil antara pengukuran 1 dan 3 atau sebaliknya ukuran 2 dan 4
-          posisi pada gambar diatas mempermudah mencari ketirusan dan keovalan.


2.2.13. Pemeriksaan camshaft (Noken as)
Peralatan yang disiapkan  Dial test indicator
Lepaslah camshaft  atau noken as  dari engine
Bersihkan permukaan yang akan diperiksa!
Posisikan camshaft di atas meja perata dengan V-BLOCK


Gb. 1. Tepatkan dial gauge pada skala putar diangka 0

Putarlah camshaft lihat penunjukan jarum


Gb. 2. Jarum bergerak berlawanan jarum jam
Maka tepatkan lagi angka 0 dengan  memutar skala putar.
Putar lagi hingga jarum bergerak searah jarum jam, 
amati hasil penunjukan nilai terbesar dari satu kali putaran camshaft


Tinggi camlobe katub buang (silinder 1)

Gb. 3. Pengukuran camlobe katub buang pada camshaft cylinder 1


Tinggi camlobe katub masuk (silinder 1)

Gb. 4. Pengukuran camlobe katub masuk pada camshaft cylinder 1

2.2.13. Pemeriksaan camshaft (Noken as)
Kesimpulan:.......................


Run out    :.................mm
Tinggi camlobe katub masuk (silinder 1) :..............mm
Tinggi camlobe katub buang (silinder 1) :...............mm






2.2.14. Pemeriksaan piston

Peralatan yang disiapkan  micrometer
Kalibrasi micrometer
 Lepas piston untuk silinder no 1 dari lubang silinder
Bersihkan permukaan yang akan diperiksa!
Letakan piston pada posisi datar
Tepatkan micrometer di tengah- tengah piston
Baca hasil penunjukan pengukuran

Gb. 1. Posisi pengukuran diameter piston


2.2.14. Pemeriksaan piston
Kesimpulan:.................


Diameter piston :...................mm



2.2.15. Pemeriksaan ring piston
Peralatan yang disiapkan  feeler gauge
Bersihkan permukaan yang akan diperiksa!

 Gb. 1. Posisi pengukuran celah ujung ring piston.


Gb. 2. Posisi pengukuran celah samping ring piston.

2.2.15. Pemeriksaan ring piston
Kesimpulan;...................
Celah ujung      :.....................mm
Celah samping :.....................mm




2.2.16. Pemeriksaan pena piston
Peralatan yang disiapkan  micrometer
Kalibrasi micrometer
 Lepas pena piston dari piston no 1
Bersihkan permukaan yang akan diperiksa!
Letakan pena piston pada posisi datar
Tepatkan micrometer di tengah- tengah pena piston
Baca hasil penunjukan pengukuran

 Gb. 1. Pengukuran pena piston

2.2.16. Pemeriksaan pena piston
Kesimpulan :..............


Diameter pena piston:.................mm




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KOMPONEN DAN KONSTRUKSI PADA BATERAI KENDARAAN

  Konstruksi accu basah AKI ANDA TEKOR Konstruksi dari baterai atau ACCU biasanya terdiri dari beberapa bagian, diantaranya yaitu: elektro...