Kamis, 17 Oktober 2024

Proyek membuat flasher

 Membuat Flasher Lampu Sein Motor

flasher buatan sendiri

Flasher sepeda motor ini dapat dibuat sendiri dari komponen umum yang banyak dijual di toko-toko parts elektronik.

Flasher di sini adalah flasher elektronik (bukan flasher mekanik yang menggunakan relay atau flasher bi-metal) dan lampu yang digunakan adalah lampu sein sepeda motor normal (jenis bulb atau bohlam 12V, daya 5W atau lebih).

Rangkaiannya cukup sederhana.

Prinsipnya adalah pangaktifan dan penon-aktifan sebuah transistor daya karena adanya pengisian dan pengosongan muatan kondensator.

Untuk melengkapi hal itu, ditambahkan sebuah transistor berdaya kecil.

Inilah skema rangkaiannya :

rangkaian flasher sein


Daftar komponen :

R1 = 4k7

R2 = 1k8

R3 = 8k2

R4 = 2k2

R5 = 10Ω

C1 = 22µF/25V

C2 = 100µF/25V

T1 = FCS 9012

T2 = Transistor MOSFET 60N03

D1 = 1N4002


Semua resistor 1/4W. Untuk T2 bisa menggunakan transistor MOSFET lain seperti IRF510, IRF511, BUZ70, BUZ71, IRF630, IRF740, IRFZ44, dan lain-lain. Tipe MOSFET yang digunakan di sini tidaklah kritis, tetapi penggunaan MOSFET berbentuk kecil tentu lebih hemat tempat.

Cara kerja rangkaian flasher sein-motor.

Jika pada B terdapat tegangan +12V dan antara L dengan ground terdapat lampu bohlam 12V (dengan daya 5W atau lebih), maka yang akan terjadi adalah sebagai berikut:

C1 akan diisi muatan dengan cepat melalui tegangan dari dioda D1. Ini karena lampu mempunyai resistansi kecil terhadap tegangan DC. Tinggi tegangan pada C1 akan sekira 12V.

C2 akan mulai diisi muatan, namun ini memakan waktu karena adanya peran R1. Selama waktu pengisian C2 ini lampu belum menyala.

Ketika C2 sudah mulai terisi dan tegangan padanya telah mencapai 0,6V lebih tinggi dari tegangan di basis T1, maka T1 akan aktif. Aktifnya T1 membuat gate T2 mendapat tegangan positif sehingga T2 menjadi aktif/menghantar, akibatnya lampu pun menyala.

pada saat lampu menyala, tegangan antara drain dan source T2 praktis nol Volt. C1 tidak mendapatkan tegangan dari dioda lagi, maka ia pun membuang muatan melalui R1 dan R2. C2 juga membuang muatan melalui emitor T1, dan ketika tegangan pada C2 telah merosot membuat T1menjadi tidak aktif lagi. Ini membuat gate T2 terhenti mendapatkan tegangan positif maka ia pun lalu menjadi tidak aktif. Dengan demikian lampu kembali padam

Proses selanjutnya adalah berulangnya kejadian pengisian C1 dan C2 sebagaimana diterangkan di atas, begitulah seterusnya sehingga lampu menyala dan padam secara periodik.

Jika diinginkan kedipan yang lebih lambat, R1 bisa diganti dengan 5k6, dan C1 diganti dengan 47µF/25V.


Konstruksi/pembuatan rangkaian flasher sein-motor.

Pada contoh yang telah dibuat, digunakan casing sein-motor bekas. Karena itu sebelum menyusun komponen di PCB dengan sambungan-sambungannya, luas PCB ditentukan dan dipotong terlebih dahulu agar bisa masuk ke dalam casing. Setelah itu barulah dipasang komponen-komponennya serta dibuat jalur-jalur sambungannya.

Inilah contoh jalur-jalur sambungannya, dibuat pada sepotong PCB titik kecil (PCB titik untuki IC). Gambar yang terlihat adalah gambar tampak bawah.

Perhatikanlah sambungan pin/kaki T1, pastikan tidak salah pasang. Bagi yang belum jelas silahkan simak : Mengenal transistor .


T2 tidak memerlukan heatsink untuk menyalurkan panas. Ketika bekerja, transistor ini hanya hangat saja.

Semua resistor dipasang berbaring, kecuali R2 dipasang berdiri.

Setelah semua komponen disolderkan sesuai jalur-jalurnya, akan ada dua koneksi sambungan, yaitu B (sambungan ke tegangan suplai), dan L (sambungan ke lampu, setelah melalui saklar lampu sein di stang motor).

Pastikan bahwa casing tertutup dengan rapat, agar komponen di dalamnya tidak terkena air jika sepeda motor suatu waktu dicuci atau dipakai berkendara ketika hujan. Untuk merapatkan tepi-tepi penutup casing, dapat digunakan lem bakar.

Petunjuk pemasangan rangkaian flasher sein-motor.

Kebanyakan sepeda-motor mempunyai pola pemasangan flasher lampu sein yang sama.

Rangkaian flasher sein buatan sendiri ini juga dipasang sebagaimana layaknya flasher sein biasa, disambungkan saja ke soket konektornya yang tersedia di sepeda motor (sambungan B dan L).


cara pemasangan flasher


Flasher lampu sein ini telah di-test di sepeda motor Honda Supra-X 125 tanpa ada keluhan.

Karena kemampuan dayanya yang lumayan besar, flasher ini dapat dibebankan lampu hingga 60W sehingga memungkinkan digunakan sebagai flasher mobil. Namun penulis belum sempat mencobanya, mungkin cara penyambungannya sedikit dirubah.

Catatan terakhir bahwa flasher lampu sein ini dibuat untuk penggunaan lampu bulb/bohlam, bukan untuk penggunaan lampu modifikasi dengan LED. Untuk flasher yang dapat digunakan dengan lampu bulb maupun LED

Rabu, 04 September 2024

KOMPONEN DAN KONSTRUKSI PADA BATERAI KENDARAAN

 

Konstruksi accu basah

AKI ANDA TEKOR

Konstruksi dari baterai atau ACCU biasanya terdiri dari beberapa bagian, diantaranya yaitu: elektrolit, plat positif, plat negatif, separator, sel baterai, penghubung sel, pembatas sel, kotak baterai, tutup baterai dan terminal baterai.

Fungsi Bagian-Bagian Baterai/ ACCU



1. Elektrolit Baterai

Elektrolit baterai merupakan larutan asam sulfat dengan air suling. Berat jenis elektrolit baterai bila terisi penuh yaitu 1,260 atau 1,280 pada suhu elektrolit 20 derajat Celcius. Berat jenis elektrolit baterai bila terisi penuh dapat berbeda-beda, hal ini dikarenakan perbandingan campuran antara asam sulfat dan air suling yang belum tentu sama perbandingannya.

 

Elektrolit baterai yang berat jenisnya 1,260 saat terisi penuh maka kandungan asam sulfatnya adalah 35% sedangkan kandungan air sulingnya adalah 65%. Sedangkan pada elektrolit baterai dengan berat jenis 1,280 saat terisi penuh mengandung 37% asam sulfat dan 63% air suling.

2. Kotak baterai/ ACCU

Gb. Kotak Baterai

Kotak baterai/ ACCU merupakan bagian yang berfungsi untuk menampung elektrolit dan elemen baterai. Pada baterai, ruangan di dalam kotak baterai dibagi menjadi 6 bagian atau 6 sel.

Pada kotak baterai juga terdapat tanda batas permukaan atas (upper level) dan tanda permukaan bawah (lower level). Selain itu, juga terdapat spesifikasi baterai yang ditulis pada kotak baterai.

3.Plat baterai/ACCU


Ada 2 buah plat baterai yaitu plat positif dan plat negatif. Bahan yang digunakan untuk membuat plat positif adalah antimoni yang dilapisi dengan lapisan aktif oksida timah (lead dioxide, PbO2) yang memiliki warna cokelat. Sedangkan plat negatif terbuat dari sponge lead (Pb) yang memiliki warna abu-abu. Kemampuan dari baterai untuk dapat mengalirkan arus dipengaruhi oleh jumlah dan ukuran dari plat baterai tersebut, Semakin besar plat-plat baterai dan semakin banyak plat-plat baterai maka semakin besar pula arus yang dapat dihasilkan.

4. Separator

Separator atau penyekat merupakan komponen yang berada di dalam kotak baterai. Separator terletak di antara plat positif dan plat negatif. Separator baterai juga berfungsi sebagai pencegah terjadinya hubungan singkat antara plat positif dengan plat negatif.

5. Sel baterai

Sel baterai atau elemen baterai terdiri dari plat positif dan plat negatif dan diantara kedua plat tersebut dibatasi dengan separator. Sel-sel baterai saling dihubungkan secara seri sehingga jumlah dari sel-sel baterai akan menentukan besar tegangan baterai. Setiap sel baterai menghasilkan tegangan sekitar 2,1 volt sehingga pada baterai dengan 6 buah sel, maka memiliki tegangan sekitar 12,6 volt.

6. Penghubung sel

Penghubung sel atau cell connector merupakan bagian yang menghubungkan plat-plat yang ada di dalam baterai. Penghubung antara plat negati dan plat positif dihubungkan secara seri.

7. Pemisah sel

Pemisah sel atau cell partition berfungsi untuk memisahkan tiap-tiap sel yang ada di dalam baterai.

8. Terminal baterai

Terminal baterai terdiri dua buah terminal yaitu terminal positif dan terminal negatif.

9. Tutup baterai


Tutup baterai berfungsi sebagai penutup lubang pengisian elektrolit baterai. Pada tutup baterai terdapat lubang ventilasi untuk keluarnya gas hidrogen yang terbentuk saat proses pengisian berlangsung. Karena jika gas hidrogen tidak dikeluarkan dari dalam baterai maka baterai dapat meledak.


TUGAS

1. MOHON DI TULIS DAN GAMBARKAN MATERI KONSTRUKSI BATERAI DI ATAS PADA BUKU CATATAN MASING- MASING!

2.KERJAKAN LINK SOAL ULANGAN HARIAN BERIKUT SETELAH SELESAI MENCATAT MATERI DIATAS https://bit.ly/SOALulanganXOT_BATERAI 

TERIMA KASIH..


Rabu, 07 Agustus 2024

Motor 4 Tak Mesin Bensin

  

MOTOR BAKAR 4 TAK PADA MOTOR BENSIN










Mesin 4 tak adalah inovasi penting dalam dunia teknologi dan transportasi yang telah mengubah cara kita bergerak dan bekerja. Dari mobil dan sepeda motor hingga pesawat dan generator listrik, mesin 4 tak menjadi pusat dari banyak sistem dan perangkat yang kita gunakan setiap hari. Sebagai mesin pembakaran dalam, mesin ini mengubah energi kimia dari bahan bakar menjadi energi mekanis yang digunakan untuk menggerakkan roda.

Untuk sepenuhnya menghargai dan memahami pentingnya mesin 4 tak, kita harus memahami definisinya dan bagaimana cara kerjanya. Memahami proses operasional mesin ini, yang melibatkan empat langkah dasar; isap, kompresi, pembakaran, dan buang, dapat membantu kita memahami dasar dari sebagian besar teknologi transportasi modern. 

Dengan mengeksplorasi mekanisme kerja mesin 4 tak, kita juga akan membuka wawasan tentang prinsip dasar termodinamika dan mekanika, serta relevansinya dalam kehidupan sehari-hari.

Pengertian Mesin 4 Tak

Mesin 4 tak adalah jenis mesin pembakaran dalam yang umumnya digunakan dalam kendaraan seperti mobil dan sepeda motor. Mesin 4 tak juga dikenal sebagai mesin empat langkah.

Mesin 4 tak biasanya lebih efisien dan ramah lingkungan dibandingkan dengan mesin 2 tak, karena memiliki siklus pembakaran yang lebih kompleks dan sistem pengelolaan emisi yang lebih baik. Karenanya, mesin ini menghasilkan lebih sedikit polusi tetapi lebih banyak tenaga dari jumlah bahan bakar yang sama.

Selain itu, mesin 4 tak juga cenderung lebih tahan lama dan lebih andal dibandingkan mesin 2 tak. Hal ini sebagian disebabkan tak diperlukannya bahan bakar dan minyak pelumas yang dicampur bersama, yang bisa menyebabkan keausan dan kerusakan di bagian dalam mesin.

Komponen utama mesin 4 tak meliputi silinder, tempat pembakaran terjadi; piston, yang bergerak naik dan turun di dalam silinder; katup isap dan katup buang, yang membuka dan menutup untuk mengontrol aliran udara dan bahan bakar ke dalam silinder, dan gas buang keluar. Juga busi, yang menciptakan percikan yang menghidupkan campuran udara dan bahan bakar; dan poros engkol, yang mengubah gerakan naik dan turun piston menjadi gerakan berputar yang digunakan untuk menggerakkan kendaraan.

Cara Kerja Mesin 4 Tak

Seperti yang sudah disebutkan di atas, 4 tak adalah empat langkah dasar dalam siklus operasinya: isap, kompresi, pembakaran (atau power), dan buang.


TUGAS :

TULIS SOAL PADA LEMBAR BUKU MASING-MASING

NAMA  :

KELAS :

NOMOR :

SOAL

Jelaskan Siklus Kerja Pada motor Bakar 4 tak mesin bensin!

1.

2.

3.

4.

Selasa, 06 Agustus 2024

PERBANDINGAN RODA GIGI PADA UNIT TRANSMISI MANUAL

 

Perbandingan Roda Gigi

 

1. Rumus perbandingan 2 roda gigi








GR (Gear Ratio) =

Gigi yang diputar (B)
Gigi yang memutar (A)

Contoh :

Gigi A jumlah giginya : 24
Gigi B jumlah giginya : 35

jadi hasil perbandingannya yaitu 35/24 = 1,458
Artinya, Untuk memutarkan 1 x putaran penuh gigi B, maka gigi A harus berputar sebanya 1,458 kali putaran.

2. Rumus Perbandingan 4 Roda Gigi








Keterangan gambar :
A = Gigi Input
B = Gigi Counter Gear Input
C = Gigi Counter Gear Percepatan
D = Gigi Percepatan

Sedangkan rumusnya yaitu :




Contoh:
Misalkan mobil dengan transmisi 5 speed diperoleh hasil sebagai berikut :
Gigi Percepatan 1
A = 24
B = 35
C = 15
D = 36

Hasil = 35/24 X 36/15 = 3,5
Artinya : Pada kecepatan gigi 1, untuk memutrakan poros output 1 kali putaran penuh, maka poros input harus berputar sebanyak 3,5 kali.

Gigi Percepatan 2
A = 24
B = 35
C = 25
D = 32

Hasil = 35/24 X 32/25 = .........
Artinya : Pada kecepatan gigi 2, untuk memutrakan poros output 1 kali putaran penuh, maka poros input harus berputar sebanyak ....... kali.

Gigi Percepatan 3
A = 24
B = 35
C = 31
D = 29

Hasil = 35/24 X 29/31 = ........
Artinya : Pada kecepatan gigi 3, untuk memutrakan poros output 1 kali putaran penuh, maka poros input harus berputar sebanyak ........ kali.

Gigi Percepatan 4
Gigi percepatan 4 mempunyai perbandingan putaran 1 : 1, karena poros input selaras (sejajar) dengan poros Output.

Gigi Percepatan 5
A = 24
B = 35
C = 44
D = 23

Hasil = 35/24 X 23/44 = .........
Artinya : Pada kecepatan gigi 5, untuk memutrakan poros output 1 kali putaran penuh, maka poros input harus berputar sebanyak ......... kali.

3. Rumus Perhitungan Pada Posisi Mundur







Keterangan gambar :
A = Gigi Input
B = Gigi Counter Gear Input
C = Gigi Counter Gear mundur
D = Gigi Percepatan Mundur
E = Idle Gear

Rumusnya yaitu :





Contoh :
A = 24
B = 35
C = 19
D = 41
E = 33

Hasil = 35/24 X 33/19 X 41/33 = 3,146
Artinya : Pada kecepatan gigi mundur, untuk memutrakan poros output 1 kali putaran penuh, maka poros input harus berputar sebanyak 3,146 kali. Perbedaanya, pada posisi ini putaran poros output berlawan dengan poros input

SILAHKAN DIKERJAKAN DENGAN KERTAS FOLIO BERGARIS

TULIS NAMA, NOMOR ABSEN DAN KELAS


Senin, 05 Agustus 2024

SOAL OTOTRONIK

 SOAL LATIHAN CPMS

1

Pada torque converter, komponen yang dipasang  pada input transmisi adalah:

 

A

Turbine Runner

 

B

Impeler

 

C

Vane

 

D

Stator

 

E

Worm and nut

2

Pada torque converter, komponen yang memungkinkan stator untuk dapat berputar searah dengan poros engkol adalah:

 

A

One way clutch

 

B

Stator

 

C

Impeler

 

D

Turnine runner

 

E

Brake Fluid

3

Apa kepanjangan dari EPS.?

 

A

Engine Power Steering

 

B

Electrical Power steering

 

C

Electrical Power System

 

D

Engine Power System

 

E

Electrical Power Suspensi

4

Pada transmisi otomatis kontrol elektronik, komponen kelistrikan yang berfungsi sebagai output-an dari Control Unit adalah :

 

A

Solenoid Valve, lampu indikator ECT, steker diagnosa

 

B

Solenoid Valve, baterai, lampu indikator ECT,

 

C

Throttle Position Sensor, Vehicle Speed sensor, Baterai

 

D

Baterai, Vehicle Speed sensor, lampu indikator ECT

 

E

Jawaban A dan B benar

5

Fungsi dari EPS,?

 

A

mengatur tekanan minyak rem di Caliper dengan mengatur posisi anchor.

 

B

Membantu kerja steering Wheel dengan pompa electronik yang di kontrol modul

 

C

sebagai pencegah kelebihan tekanan dari Accumulator yang dapat menyebabkan rem menyentak.

 

D

sebagai tempat penyimpanan sementara untuk menurunkan tekanan minyak rem dalam Caliper secara perlahan

 

E

sebagai jalur kembali minyak rem dari Caliper ke Master Cylinder saat rem dilepas.

6

Kelebihan EPS di banding Power steering hidrolik, kecuali

 

A

Kehilangan tenaga mesin sangat kecil.

 

B

Konsumsi bahan bakar irit.

 

C

Lebih ringan dan kompak.

 

D

Sistem power steering bekerja berdasarkan kecepatan kendaraan.

 

E

Rumit dalam pemeriksaan bila terjadi kerusakan.

7

Sensor yang bekerja pada EPS ialah, ?

 

A

Enggine control module

 

B

VSS dan Torque Sensor

 

C

MAP

 

D

Injection Sensor

 

E

O2 dan VSS

8

Torque Sensor ada dua jenis yaitu,?

 

A

Potentiometer type dan inductance type

 

B

VSS dan Inductance type

 

C

Inductance type dan

 

D

Nanometer type dan barometer type

 

E

Potentiometer type dan vss type

9

Sisi luar dari permukaan ban cenderung habis lebih besar dari sisi dalam adalah pengaruh penyetelan dari geometri roda yaitu : 

 

A

Camber positif

 

B

Camber negatif

 

C

Caster positif

 

D

Caster negatif

 

E

Sudut Toe

10

Gambar di bawah ini menunjukan …



 

 

A

Chamber positif

 

B

Chamber negative

 

C

Kemiringan roda

 

D

Toe in

 

E

Toe out

11

Sisi luar dari permukaan ban cenderung habis lebih besar dari sisi dalam adalah pengaruh penyetelan dari geometri roda yaitu : 

 

A

Camber positif

 

B

Camber negatif

 

C

Caster positif

 

D

Caster negatif

 

E

Sudut Toe

12

Penyebab keausan ban seperti yang ditunjukkan pada gambar keausan ban berikut ini adalah



 

A

caster terlalu besar

 

B

caster terlalu kecil

 

C

camber terlalu besar

 

D

camber terlalu kecil

 

E

king pin terlalu besar

13

Perhatikan transmisi otomatis pada gambar berikut :

Nama komponen yang ditunjukkan tanda panah adalah ....



 

A

Torque converter

 

B

kopling mekanika fluida

 

C

couple converter

 

D

kopling  pneumatic

 

E

speed sensor belakang

14

Nama komponen pada gambar dibawah ini adalah:



 

A

Planetary gear

 

B

Sun Gear

 

C

Ring Gear

 

D

Pinion Gear

 

E

Torque converter

15

Komponen sistem rem antiblokir (ABS) yang berfungsi untuk mengontrol tekanan minyak rem pada masing-masing roda dengan signal dari komputer adalah ....

 

A

lampu peringatan antilock

 

B

speed sensor belakang

 

C

switch hmpu rem

 

D

ABS computer

 

E

ABS actuator

16

Gambar di bawah ini merupakan jenis cakram tipe …



 

A

Rem cakram doble silinder

 

B

Rem cakram satu silinder

 

C

Rem cakram caliper ayun

 

D

Rem cakram doble silinder caliper ayun

 

E

Rem cakram satu silinder caliper ayun

17

Sepatu rem terbuat dari plat baja. Kanvas rem dipasang dengan cara dikeling atau dilem. Kanvas terbuat dari campuran ,,,,,,,?

 

A

Besi dan tembaga

 

B

fiber metalic, brass, lead, plastic   

 

C

lead, plastic

 

D

lead, Semen,

 

E

FG Vihcle

18

ABS kepanjangan dari....?

 

A

Anti lock Break Sociaty

 

B

Anti lock Break System

 

C

Anti lock Break Sentral

 

D

Anti Lock Break Spot

 

E

Anti lock Break Sport

19

Fungsi dari Wheel Speed Sensor ialah

 

A

Berfungsi merespon kecepatan putaran mesin melalui sensor dan roda gigi yang terpasang pada mesin

 

B

Berfungsi mendeteksi kecepatan putaran roda melalui sensor dan roda gigi yang terpasang pada roda.

 

C

Berfungsi mendeteksi putaran kanvas rem

 

D

Berfungsi mendeteksi kecepatan mesin.

 

E

Berfungsi mendeteksi kecepatan putaran roda melalui sensor dan roda gigi yang terpasang pada roda.

20

Komponen dari ABS dibawah ini kecuali,,,,,

 

A

Sensor kecepatan

 

B

ECU

 

C

Penggerak rem

 

D

Sensor ECM

 

E

Sensor perlambatan

21

ABS Control Modul memiliki fungsi sebagai....

 

A

Mengolah data dari sensor roda dan mengendalikan tekanan minyak rem pada Cylinder Roda melalui Actuator.

 

B

Mengolah data dari sensor mesin

 

C

mengendalikan tekanan minyak rem pada Cylinder Roda melalui Actuator.

 

D

Mengolah data dari sensor mesin  dan mengendalikan tekanan minyak rem pada Cylinder Roda melalui Actuator.

 

E

Sebagai penampung minyak rem

22

Fungsi Tire Pressure Monitoring adalah untuk mengamati tekanan udara didalam ban selama perjalanan, dan memberikan sinyal bahaya pada pengendara jika tekanannya...

 

A

Rendah atau berlebih, sehingga temperatur naik yang dapat berakibat ban meletus

 

B

tinggi yang dapat berkibat ban meletus

 

C

berlebihan yang dapat berkibat ban meletus

 

D

kurang dari spesifikasi yang dapat berkibat ban meletus

 

E

jawaban a dan b benar

23

Apa perbedaanantara  lampu"berkedip" danlampu “nyala terus” pada Tire Pressure Monitoring System (TPMS) adalah ....

 

A

Lampu nyala terus peringatan bagi sopir bahwa kondisi tekanan rendah pada salah satu ban atau lebih. Lampu berkedipmenunjukkan bahwa adakerusakandiTPMS.

 

B

Lampu berkedip peringatan bagi sopir bahwa kondisi tekanan rendah pada salah satu ban atau lebih. Lampu menyala terus menunjukkan bahwa adakerusakandiTPMS.

 

C

Lampu nyala terus peringatan bagi pengemudi tentang kerusakan TPMS. Lampu berkedip menjamin sistem TPMS berfungsi dengan baik.

 

D

Lampu nyala berkedip indikasi sedang memeriksa sistem TPMS. Lampu nyala terusmerupakan indikasitekanan banrendah.

 

E

jawaban a dan b benar

24

Untuk membedakan ban yang terpakai dan ban cadangan, Modul TPMS menggunakan informasi dari sensor ...

 

A

Accelerasi Sensor

 

B

Pressure Sensor

 

C

Vihicle Sensor

 

D

Rpm Sensor

 

E

Jawaban B dan C benar

25

Perhatikan gambar berikut :

Pernyataan yang benar untuk gambar tersebut diatas adalah ...



 

A

Secara normal lampu indikator tekanan ban akan padam sesaat setelah kunci kontak ON.

 

B

Secara normal lampu indikator tekanan ban akan menyala saat kendaraan melaju

 

C

Secara normal lampu indikator tekanan ban akan padam saat kendaraan melaju

 

D

Secara normal lampu indikator tekanan ban akan menyala sesaat setelah kunci kontak ON.

 

E

Rpm Sensor

26

Informasi tekanan dan temperatur pada ban dikirim ke kontrol modul menggunakan mode, yang benar dari pernyataan berikut adalah ...

 

A

Memakai mode nomalbila tekanan stabil dan mode cepat bila ada penurunan tekanan secara cepat.

 

B

Memakai mode normal agar baterai dalam sensor awet.

 

C

Memakai mode nomal dan mode cepat tergantung setingan awal.

 

D

Memakai mode cepat demi keselamatan pengendara.

 

E

Semua jawaban benar

27

Perhatikan gambar sistem suspensi belakang model bebas berikut ini !

Nama komponen gambar nomor 1, 2, dan 3 di atas adalah ....



 

A

lengan suspensi, penyangga suspensi, dan peredam kejut

 

B

penyangga suspensi, stabilisator, dan peredam kejut

 

C

peredam kejut, pegas spiral, dan poros penggerak

 

D

stabilisator, lengan suspensi, dan peredam kejut

 

E

pegas spiral, stabilisator, dan Icngan suspensi

28

Diketahui data ukuran ban adalah sebagai berikut : 185/45  R 15 V R 86, maka pernyataan yang benar untuk pembacaan ukuran ban tersebut adalah :

 

A

Diameter peleg 15 inch ban jenis Radial

 

B

Diameter peleg 15 inch ban jenis diagonal

 

C

Keliling ban 185 cm

 

D

Tinggi ban sebesar 185 mm

 

E

Lebar ban 45 cm

29

Tipe ban yg dirancang untuk menahan udara langsung didalamnya tanpa menggunakan ban dalam ialah

 

A

Ban radial

 

B

Ban tublees

 

C

Ban bias

 

D

Ban bias dan tubless

 

E

Ban radial dan tubless

30

Tipe ban yang kontruksinya ditambah sabuk searah lingkar ban ialah tipe ban..?

 

A

Ban radial

 

B

Ban tublees

 

C

Ban bias

 

D

Ban bias dan tubless

 

E

Ban radial dan tubless

31

Kode ban 225 / 70 – R – 22.5 – 140 – 137 – J. 225 merupakan besaran dari..?

 

A

Lebar ban

 

B

Tebal ban

 

C

Rasio ban

 

D

Diameter ban

 

E

Simbol kecepatan

32

Kode ban 225 / 70 – R – 22.5 – 140 – 137 – J. J merupakan kode dari..?

 

A

Lebar ban

 

B

Luas ban

 

C

Rasio ban

 

D

Diameter ban

 

E

Simbol kecepatan

33

Kode ban 225 / 70 – R – 22.5 – 140 – 137 – J. R merupakan kode dari..?

 

A

Lebar ban

 

B

Luas ban

 

C

Rasio ketebalan

 

D

Tipe  ban

 

E

Simbol kecepatan

34

Salah satu fungsi dari transmisi pada kendaraan bermotor adalah :

 

A

Menambah kecepatan kendaraan

 

B

Menghentikan kendaraan

 

C

Memungkinkan kendaraan dapat berjalan maju

 

D

Mengatur moment putar kendaraan menjadi besar atau  kecil sesuai dengan keadaan jalan

 

E

Membedakan puataran roda saat berbelok

35

Fungsi dari unit kopling pada kendaraan bermotor adalah untuk :

 

A

Memutuskan putaran dari engine ke transmisi

 

B

Menghubungkan putaran dari engine ke transmisi

 

C

Menghubungkan dan memutuskan putaran dari engine ke transmisi

 

D

Menghubungkan tenaga dari engine ke roda-roda

 

E

Menjalankan kendaraan maju dan mundur

36

Pada gambar gearbox transmisi ini, nama komponen yang benar adalah



 

A

(1) Poros Input, (2) Poros Bantu, (3) Poros Mundur (4) Poros Out Put

 

B

(1) Poros Input, (2) Poros Out Put, (3) Poros Mundur, (5) Poros Bantu

 

C

(1) Poros Input, (2) Poros Mundur, (3) Poros Out put, (5) Poros Bantu

 

D

(1) Poros Input, (2) Poros Bantu, (3) Poros Out put, (5) Poros Mundur

 

E

(1) Poros Input, (2) Poros Out Put, (3) Poros Bantu, (5) Poros Mundur

37

Pada pemeriksaan keterbalan kanvas rem minimum yang diperbolehkan adalah …

 

A

2 mm

 

B

1,5 mm

 

C

3 mm

 

D

2,5 mm

 

E

0,5 mm

38

Sinyal tegangan yang keluar dari sensor VSS pada EPS, berbentuk:

 

A

Analog Sinyal

 

B

Digital sinyal

 

C

Sinyal voltase

 

D

sinyal tegangan

 

E

Jawaban a dan b benar

39

Oli / minyak pelumas yang melayani gardan / diferensial adalah

 

A

SAE 10

 

B

SAE 40

 

C

SAE 60

 

D

SAE 90

 

E

SAE 120

40

Perhatikan gambar berikut :



Agar diperoleh kestabilan jalannya kendaraan saat bermanuver dengan kecepatan tinggi maka diperlukan penyesesuaian sudut camber roda kanan kearah negatif dan sudut camber roda kiri kerah positif sehingga diperoleh gaya reaksi dari traksi roda akibat gaya sentrifugal bodi kendaraan (side force) yang dapat memungkinkan kendaraan tetap melaju ....

 

A

tanpa terjadi roda-roda slip arah samping

 

B

tanpa melaju roda-roda slip arah samping

 

C

tetap melaju tanpa terjadi roda-roda slip

 

D

tetap terjadi roda-roda slip arah lateral

 

E

Jawaban A dan C benar


TULIS JAWABAN DI KOLOM KOMENTAR

Dengan nama dan kelas 

Proyek membuat flasher

 Membuat Flasher Lampu Sein Motor flasher buatan sendiri Flasher sepeda motor ini dapat dibuat sendiri dari komponen umum yang banyak dijual...